Minggu, 26 Desember 2010

Alangkah seringnya orang berbicara dan berdiskusi tentang berbagai ilmu pengetahuan, tentang kemajuan teknologi, tentang perkembangan ekonomi dan perdagangan dan tentang kesejahteraan materiel. Dan alangkah jauhnya mereka berpaling dari ALLAH, dari agama, dari nilai - nilai moral dan akhlak. Seakan - akan kehidupan di dunia ini diiptakan hanya untuk mengisi perut dan menikmati kebahagiaan lahiriah belaka.
Sesungguhnya becakap - cakap dan berdiskusi tentang ilmu pengetahuan, tentang usaha dan harta benda, tentang kemajuan teknik industri dan lain - lain kegiatan di bidang keduniawian adalah indah dan baik, karena semuanya berkaitan langsung dengan kebutuhan manusia dan hajat hidupnya sehari - hari.  Akan tetapi lebih baik dan penting dari itu semuanya, ialah meningkatkan perhatian tentang keluluhan budi dan moral manusia yang seyogiannya didahulukan dan diutamakan, mengingat bahwa manusia tidaklah hidup hanya dengan roti dan nasi belaka. Akan tetapi disamping itu ada unsur - unsur rohani yang patut d utamakan karena merupakn unsur - unsur dasar bagi pembentukan kepribadian manusia.
Unsur ROHANIAH itu tercakup dalam :
iman, iklas, mendambakan rahmat ALLAH, mencintai ALLAH, mengagungkan-Nya dan melaksanakn ibadah, Mensyukuri nikmat-Nya. Terdapat juga dalam sifat - sifat dan budi pekerti yang luhur, seperti :
ihsan, istiqamah, amanat, lemah lembut, malu, bebakti kepada kedua orang tua, berkasih sayang kepada yang lemah, menghormati wanita, nenberi penndidikan yang baik, menghormati hak hidup makhluk ALLAH, dan melindungi serta menjaga kehormatan ri dan hak milik.
Inilah unsur pokok yang wajib diperhatikan dan diwujudkannya dalm kehidupan sebagai jalan yang benar untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan duniawi dan ukrawi. Agama islam didalam usahanya membawa perbaikan bagi umatnya, mengarahkan perhatian utamanya kepada jiwa dan nafsu yang dididiknya dan diluruskannya. Sebab tiap usaha perbaikan yang tidak bersandar pada pedoman ini akan merupakan usaha kosong yang tidak dapat membuahkan hasil yang di harapkan. Tiap kali manusia berusaha melaksanakan misinya selaku khalifah ALLAH di atas bumi ini tanpa mengadakan perubahan mendasar  pda jiwa dan dirinya, tidaklah ia akan mencapai sesuatu, ALLAH SWt berfirman :
" Sesungguhnya ALLAH tidak akan merubah apa yang ada pada suatu kaum sampai mereka merubahnya sendiri pa yang ada pada diri mereka".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar